Jumat, 19 Desember 2008

Peristiwa Bersejarah di Masa Perkuliahan..

Ngemeng-ngemeng judul yang aQ buat kok lebay yaaa???
kaya' udah nenek nenek yang nyeritain masa muda nya...
hehhehee....

aQ mau cerita tentang masa perkuliahan... aQ adalah seorang mahasiswa Sistem Informasi 2008, dalam penulisan artikel ini aQ baru aja semester 1.
Emmh... Mahasiswa SI 2008 (Sistem Informasi 2008) semester 1, tiap 1 minggu sekali itu ada yang namanya praktikum PTI ( Pengantar Teknik Informasi ). Yah acaranya kayak nge-lab seperti biasa, cuma bedanya materi itu “dari mahasiswa untuk mahasiswa”. Yang ngurusin masalah matakuliah PTI (praktikum) juga mahasiswa, tapi senior (weeee... seniornya kakak kelasQ looohhh... bangganya jadi mantan MOKLETers – Ngalam)... sapa orangnya??? mau tau???
isi comment dulu donk..!!! tanya gethu sapa ASPRAKnya (Asisten Praktikum)??

Waahh yang beda lagi tiap mau praktikum itu harus buat yang namanya TP (Tugas Praktikum), truz setelah praktikum ada yang LP (Laporan Praktikum). Untung aja tugasnya ntu gag dalam bentuk hardcopy. Klo harus nge-print truz bisa kereee banggedd... Ampun dech...
semua tugas yang dikerjaen ntu dalam bentuk PDF. Biar gampang gethu katanya...

tugas yang dikasi itu seru-seru yaaah itungane gampang seehh (coz tinggal tanya om google) udah deh... tapi yang jadi masalah itu waktunya gag karuan bisa teratur...
liat deh foto-foto kita waktu ngerjaen tugas :



Qta ada FP (Final Project) tiap semesternya. Semester ini FP dari matakuliah PTI adalah membuat WEB (dinamis atau statis). AQ milihnya sih WEB yang dinamis tapi kok error yaaa sekarang gara-gara virus menyebalkan. Hiikkzzz!!!!
Kata Asprak yang dapet nilai baek, dapet traktiran lhoo... dan akhirnya, aQ dapet dech traktiran nonton...

Perbedaan Sistem Informasi dengan jurusan “komputer” lain

Sistem Informasi adalah suatu jurusan yang bergerak di bidang IT yang di dalamnya lebih mempelajari sebuah sistem pengelolaan data. Jurusan ini merupakan jurusan yang cukup baru di ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya). Jurusan ini dibentuk sejak tahun 2001. Meskipun jurusan ini tergolong jurusan yang baru, tetapi bisa menduduki peringkat 2 terbaik di ITS. Prestasi demi prestasi mulai muncul di jurusan ini. Lulusan dari jurusan Sistem Informasi disiapkan sebagai calon-calon manager suatu perusahaan di bidang IT. Oleh karena itu, banyak lulusan Sistem Informasi yang dengan mudah memperoleh suatu pekerjaan. Kepala Jurusan Sistem Informasi berkata bahwa lulusan jurusan ini paling lama menganggur sekitar 3 bulan. Jurusan Sistem Informasi berada 1 fakultas dengan Teknik Informatika yang bernama Fakultas Teknik Informasi.
Perbedaan yang mencolok dari Sistem Informasi dengan jurusan “komputer” lain adalah dalam materi pembelajaran.
Perbedaan dalam materi pembelajaran. Perbedaan dalam point ini adalah jurusan Sistem Informasi mahasiswa dapat mengetahui lebih jelas bagaimana cara mengatur suatu sistem di suatu industri. Pada jurusan ini mahasiswa juga mendapatkan pembelajaran tentang manajemen. Pelajaran di bidang manajemen sangat membawa dampak yang cukup besar dalam membangun masa depan kita. Karena setiap kegiatan atau setiap pekerjaan yang akan kita masuki kebanyakan berurusan dengan bidang menajemen. Jurusan Sistem Informasi bila dipilah-pilah, materi pembelajaran yang digunakan mencangkup sebagian materi pembelajaran dari jurusan Teknik Industri dan jurusan Teknik Informatika. Jurusan ini sangat strategis sekali, karena mahasiswa disiapkan dengan berbagai materi yang berasal dari beberapa aspek pendukung dalam dunia kerja lainnya.
Menurut wikipedia.com :

Sistem Informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data.

Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan

Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user)

Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manajemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.

Tujuan pendidikan:
Menghasilkan Sarjana Komputer yang memiliki kemampuan:
a. Menggunakan Tools dan Metode dalam rangka mendesain Sistem Penunjang Keputusan.
b. Menggunakan Sistem Operasi, Utility dan Bahasa Pemrograman dalam pengolahan data.
c. Menyelesaikan permasalahan yang timbul pada Sistem Informasi.
d. Berbahasa Inggris untuk berkomunikasi dalam profesinya.
e. Berwirausaha di bidang Teknologi Informasi.
f. Mengkomunikasikan pemikirannya dengan baik dan terlibat dalam bidangnya secara mandiri maupun dalam tim.
g. Belajar sepanjang hayat, dapat hidup bermasyarakat, peka terhadap permasalahan sosial budaya dan global, serta mempunyai etika dan tanggung jawab profesi.

Kompetensi Lulusan: Sistem analyst yang mampu mendesain DSS dan menerapkan Metode dan tools yang sesuai dengan DSS yang dibangun.

open source!!

Open Source adalah sebuah sistem baru dalam mendistribusikan software kepada pengguna dengan memberikan program dan source code nya secara gratis! Bahkan pengguna dapat mempelajari dan melakukan modifikasi untuk membuat software tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.

Definisi open source yangasli seperti tertuang dalam OSD (Open Source Definition) yaitu:
• Free Redistribution
• Source Code
• Derived Works
• Integrity of the Authors Source Code
• No Discrimination Against Persons or Groups
• No Discrimination Against Fields of Endeavor
• Distribution of License
• License Must Not Be Specific to a Product
• License Must Not Contaminate Other Software
Beberapa bentuk model bisnis yang dapat dilakukan dengan Open Source:
• Support/seller, pendapatan diperoleh dari penjualan media distribusi, branding, pelatihan, jasa konsultasi, pengembangan custom, dan dukungan setelah penjualan.
• Loss leader, suatu produk Open Source gratis digunakan untuk menggantikan perangkat lunak komersial.
• Widget Frosting, perusahaan pada dasarnya menjual perangkat keras yang menggunakan program open source untuk menjalankan perangkat keras seperti sebagai driver atau lainnya.
• Accecorizing, perusahaan mendistribusikan buku, perangkat keras, atau barang fisik lainnya yang berkaitan dengan produk Open Source, misal penerbitan buku O Reilly.
• Service Enabler, perangkat lunak Open Source dibuat dan didistribusikan untuk mendukung ke arah penjualan service lainnya yang menghasilkan uang.
• Brand Licensing, Suatu perusahaan mendapatkan penghasilan dengan penggunaan nama dagangnya.
• Sell it, Free it, suatu perusahaan memulai siklus produksinya sebagai suatu produk komersial dan lalu mengubahnya menjadi produk open Source.
• Software Franchising, ini merupakan model kombinasi antara brand licensing dan support/seller.

Richard M. Stallman,pendiri Free Software Foundation -sebuah organisasi yang mendukung Open Source,mengeluarkan sebuah lisensi software untuk Open Source yang dinamakan GPL (GNU Public License). Lisensi inilah yang saat ini paling banyak digunakan untuk mendistribusikan software Open Source. Selain GPL, masih banyak lisensi software lainnya yang dikembangkan oleh komunitas Open Source.

Berikut adalah keuntungan software Open Source:
Sisi pengguna:
• Gratis
• Pengguna dapat terlibat dalam pengembangan program karena memiliki source code nya
• Respon yang baik dari pemakai sehingga bug dapat ditemukan dan diperbaiki dengan lebih cepat.
Sisi developer:
• Seluruh komunitas mau dan dapat membantu untuk membuat software Anda menjadi lebih baik
• Tidak ada biaya iklan dan perawatan program
• Sebagai sarana untuk memperkenalkan konsep Anda
Linux adalah sebuah contoh yang bagus. Banyak sistem operasi yang berusaha meniru kisah sukses Linux, tetapi Linux tetap yang paling sukses hingga saat ini. Aspek positif dari Open Source adalah penerimaan yang luas untuk software yang benar-benar bagus. Tetapi keuntungan tersebut tidak cukup, terutama untuk orang yang memang bekerja dengan membuat program (programmer), mereka membutuhkan uang untuk melanjutkan pengembangan software mereka (dan untuk makan tentunya).

Mungkin beberapa dari pembaca berpikir, ini gila, jika kita membagi-bagikan software kita dengan gratis, bagaimana kita dapat bertahan? Bagaimana kita dapat menghasilkan uang? Tapi tunggu, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghasilkan uang dari ekonomi Open Source ini. Tapi penting untuk diketahui bahwa hanya software yang memang bagus yang dapat bertahan dan menghasilkan uang, program yang jelek tidak dapat bertahan (kecuali Anda memaksa orang-orang untuk membelinya!).Berikut adalah beberapa diantaranya:
• Jual program dan source code dan manual book dalam sebuah box, program tersebut gratis jika pengguna mau mendownloadnya sendiri, tetapi pengguna harus membayar untuk mendapatkan produk komersialnya.
• Jual program tambahan yang memanfaatkan teknik tingkat tinggi program Open Source Anda.
• Jual dukungan teknis untuk membantu pengguna menggunakan produk tersebut.
• Jual jasa untuk customize program sesuai dengan kebutuhan pengguna.
• Sisipan iklan pada software.
• Mencari sponsorship dari perusahaan yang berhubungan dengan software yang dibuat.
Itu adalah sebagian kecil contoh tentang bagaimana menghasilkan uang dari software Open Source, seperti yang dapat Anda bayangkan,Open Source tidak hanya menguntungkan pengguna, tetapi juga menguntungkan bagi developer.
Saya rasa ini adalah solusi win-win. Jadi bagaimana pendapat Anda?

Sistem Operasi Komputer yang Gratisan (Open Source) Malah Lebih Unggul
Sejauh ini, belum ditemukan virus yang menyerang sistem operasi Linux, yang gratis. Bahkan, file yang tidak terbaca (terserang virus) di sistem operasi yang bayar mahal, dapat dibaca dengan Linux dengan mengubah formatnya. Mestinya Pemerintah berinvestasi mengembangkan Open Source, bukan malah mengembangkan bisnis berlisensi.
Pengguna sistem operasi Linux yang berbasis open source dapat mengembangkan software dan mengakses source code software tersebut sehingga modifikasi dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengembangan software terus dilakukan sehingga sistem operasi linux 'powerfull' dan kaya akan fitur dan aplikasi, menyaingi sistem operasi berlisensi.
“Sejauh ini belum ditemukan virus yang menyerang sistem operasi Linux. Bahkan file yang tidak terbaca (baca: terserang virus) di sistem opeasi berlisensi, dapat dibaca dengan Linux dengan mengubah formatnya.” Hal lainnya, ditambahkan juga bahwa Linux tidak memerlukan driver, aplikasi bisa langsung 'play' jika telah dikenali. Komponen pusat Linux (kernel) dapat mengimplementasikan antara lain 'device driver', sistem berkas, dan protokol jaringan.
Aktivis open source dan programer di Indonesia jumlahnya masih minim. Padahal, pengembangan software sangat bergantung kepada kedua pihak tersebut. Kemudian dari sisi penyerapan hasil: marketing, promosi, dan minat masyarakat di Indonesia terhadap Open Source masih minim. Ditambah lagi kebijakan politis yang kurang berpihak kepada open source. “Sangat disayangkan, padahal investasi open source lebih menguntungkan negara dibandingkan investasi untuk yang berlisensi. Berinvestasi di open source, berarti perputaran uang akan terjadi di dalam negeri saja dimana uang tersebut digunakan untuk pelatihan-pelatihan. Sedangkan investasi untuk yang berlisensi, uang langsung ' terbang' ke pemilik lisensi tersebut,”ujar Yusuf (narasumber).

ITS perluas sosialisasi open source

SURABAYA: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengoperasikan dua unit Pemberdayaan Open Source Software (POSS) di Surabaya, untuk memperluas sosialisasi dan pembelajaran teknologi open source.

Rektor ITS Priyo Suprobo mengatakan langkah tersebut dimaksudkan untuk menghapus ketergantungan Indonesia terhadap vendor produsen peranti lunak yang lisensinya tertutup dengan harga jual cukup mahal, menyusul disahkannya UU No. 19/2002 tentang Hak Cipta.

"Didirikannya help desk POSS ITS merupakan salah satu peran aktif ITS dalam mencerdaskan para pemakai teknologi komputer melalui pengembangan teknologi open source," ujar Suprobo, akhir pekan lalu.

POSS ITS terdapat di dua lokasi masing-masing di Hitech Mall dan Perpustakaan Pusat ITS yang dioperasionalkan melalui program Freedom with Open Source Technology (Frost), untuk membantu masyarakat melengkapi perangkat lunak open source terkait aktivitas bisnis maupun studi.

Program Frost yang dikembangkan ITS juga melakukan penambahan koleksi repository perangkat lunak open source. Perguruan tinggi negeri tersebut sekaligus menggiatkan penelitian dan pengembangan perangkat lunak open source, di mana hasil penelitian akan ditularkan secara luas kepada pengguna produk open source.

Sumber:
itb.ac.id
Bisnis.com

curhat euy..!!! XD

Pliizz..!!! Saya Mohon Jangan Tertawa!!!

BDW ini pertama kalinya aQ curhat di Blog...
Hohooohoo...yaa.. klo bukan gara2 kuliah di sini ya mungkin gag bakalan utek-utek blog..(sakno neee...).

aQ mau cerita tentang gimana seh rasanya kuliah di ITS ntuuu...
Asal lu tau aja yeee... kuliah disini itu pertama kalinya aQ jam 02.00 am masi keleleran di jalan...
Gara-garanya besug ada presentasi. Truz yang aneh lagi, kadang-kadang aQ itu berharap jadi orang yang gag ngantukan...tapi apa daya mata gampang sekali terkena virus “5 Watt”.
Kuliah di ITS itu asooy gebooy daahh..
cowo'nya cakep-cakep, cewe'nya cantik-cantik (yaa kaya' aQ gethu dech...Narziz Mode ON).
Klo crita masalah temen waahhh..disini gokil-gokil bin ajaib ajaib orangnya. Dari MABA(Mahasiswa Baru)nya ampe MALA(Mahasiswa Lama)nya... apalagi kelas ku (kelas C), anaknya MENGILA semua...
aQ mau jujur neh sekarang, jujur aja aQ agak sulit cari teman disini. AQ ngrasa sulit aja adaptasi ma lingkungan nih baru baru ini aja baru bisa, butuh 4 bulan adaptasi...weewww....(sama kayak umur motor guwe yang belum pernah kecuci ampe sekarang....).
Nah abeezz, dikit-dikit orang sini itu kalo lagi kumpul, lagi seneng, kagum, kalah, menang, lagii apa pun. Kok rata-rata aku selalu mendengar kata-kata mutiara dari mulut mereka. Sepert ini ni : MEESSSOOOOHHH...
hiihhh...ngeri banget kan... jadi takut waktu berteman...
Untung saja aQ belum terkontaminasi, wekekkeeek....hebatkan!!!
hebat donk!!! (pepatah berkata : ”memuji diri sendiri lebih baik daripada tidak ada yang memuji”).

Minggu, 05 Oktober 2008

Teknlogi Web

Web adalah suatu ruang informasi di mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI). Web saat ini sudah mengalami peningkatan seiring berkembangan zaman. Sebenarnya tidak ada kesepakatan adanya versi dalam aplikasi web, namun untuk memudahkan pembahasan dan menandai munculnya perkembangan teknologi web, banyak praktisi yang memberi label Web 1.0, Web 2.0 dan Web 3.0. Dalam perkembangan teknologi web tersebut sebenarnya bukan teknologinya yang berubah, melainkan kegunaannya yang bertambah. Misalkan handphone,pada versi awal hanya bisa digunakan untuk menerima voice dan data. Tapi sekarang handphone sudah berfungsi untuk 3G atau video call. Itu pula yang terjadi pada perkembangan di dunia maya (web) saat ini. Berikut adalah penjelasan tentang perkembangan teknologi web.


WEB 1.0


Secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Web 1.0 memiliki ciri-ciri umum yang mencolok yaitu consult, surf dan search. Jadi pengguna hanya bisa browsing data dan searching data saja. Aplikasi ini menggambarkan hubungan yang searah, statis, dan saling berdiri sendiri antara pemilik/penerbit situs dengan pembacanya dengan fokus adalah “saya” sebagai pemilik situs dan situs itu sendiri. Bisa dikatakan bahwa aplikasi ini merupakan web statis. Aplikasi ini kurang begitu diminati sekarang ini, karena kurangnya umpan balik dari pengguna.


No.

Dasar

Web 1.0

1.

Perilaku pengguna

Membaca

2.

Pelaku utama

Perusahaan

3.

Hubungan dengan server

Client-server

4.

Bahasa pemrograman penampil konten

HTML

5.

Pola hubungan penerbit-pengguna

Searah

6.

Pengelolaan konten

Taksonomi/direktori

7.

Penayangan berbagai kanal informasi

Portal

8.

Hubungan antar pengakses

Tidak ada

9.

Sumber konten

Penerbit/pemilik situs


WEB 2.0

Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut:

Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut


No.

Dasar

Web 2.0

1.

Perilaku pengguna

Menulis

2.

Pelaku utama

Pengguna/Komunitas

3.

Hubungan dengan server

Peer to peer

4.

Bahasa pemrograman penampil konten

XML

5.

Pola hubungan penerbit-pengguna

Dua arah/ Interaktif

6.

Pengelolaan konten

Folksonomi/penanda/tag

7.

Penayangan berbagai kanal informasi

RSS/Sindikasi

8.

Hubungan antar pengakses

Berjejaring

9.

Sumber konten

Pengguna

Pada aplikasi ini web sebagai platform. Data merupakan pengendali utama pada aplikasi ini.untuk efek jaringan diciptkan oleh arsitektur partisipasi. Para pengguna bisa bertukar informasi dan sharing pengetahuan ke pengguna lainnya. Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan "open source "). Aplikasi ini adalah hasil dari siklus peluncuran (release cycle) perangkat lunak. Banyak keuntungan dari aplikasi ini karena dapat digunakan dan diadopsi oleh user. Teknologi yang dipakai adalah AJAX (Asynchronous JavaScript and XMLHTTP).

Teknik yang dipakai adalah cascade style to untuk bahan isi dan presentasi. Pada aplikasi ini menggunakan metode Falksonomi (metoda penandaan content dimana dengan konsep ini dimunculkan kata-kata yang berkaitan dengan content tersebut). Teknik Aplikasi Internet adalah HTML dan XHTML (eXtensible HyperText Markup Language). Weblog-publishing tools. Jenis interaksi yang dapat dilakukan pada era kedua ini antara lain untuk saling bertukar informasi (sharing), eksploitasi informasi, dan juga pembuatan komunitas-komunitas online seperti yang marak saat ini, seperti Friendster, Multiply, YouTube, Wiki atau forum software, dan lain-lain. Aplikasi ini merupakan web dinamis, karena di dalam aplikasi ini bisa terjadi hubungan 2 arah.

Perbedaan yang mencolok pada Web 1.0 dan Web 2.0 adalah keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya.

Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan. Kemampuan web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop. Contoh Web 2.0 terlihat pada gambar di samping.



WEB 3.0


Jika pada telekomunikasi sudah mulai terdengar isu era 4G, begitu juga yang terjadi pada dunia website yang juga memunculkan isu akan segera hadirnya era baru yaitu Web 3.0. Teknologi web generasi ketiga ini merupakan perkembangan lebih maju dari Web 2.0 dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata. Web 3.0 memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide. Pada aplikasi ini pengguna bisa menganggapnya sebagai asisten pribadi. Web dapat mengerti apa saja keperluan kita, meberi saran atau nasehat kepada pengguna. Pengguna bisa melakukan banyak kegiatan seperti di dunia nyata seperti berbincang-bincang dengan avatar yang bisa kita buat sendiri, bisa melakukan jual beli barang secara online, bisa berjalan-jalan, pergi ke mall. Web 3.0 adalah dunia virtual kita.


Aplikasi web ini dapat diandaikan sebuah website sebagai sebuah intelektualitas buatan (Artificial Intelegence). Aspek yang diutamakan adalah aspek interaksi. Bagaimana sebuah web dapat memberikan sebuah interaksi sesuai dengan kebutuhan informasi setiap pemakaianya, merupakan sebuah tantangan utama dikembangkannya versi Web 3.0 ini. Walaupun hanya bersifat virtual 3D, namun ternyata banyak yang mengharapkan perkembangan teknologi web ini dapat memenuhi kebutuhan setiap bidang informasi, bahkan setiap orang yang mengunjunginya. Aplikasi – aplikasi online dalam website dapat saling berinteraksi. Kemampuan interaksi ini dimulai dengan adanya web service. Web service adalah aplikasi yang dapat diakses oleh aplikasi yang lain. Menyimpan data dalam bentuk XML. Dapat diakses oleh multi platform. Pada aplikasi ini pengguna bisa membuka konten-konten yang dibutuhkan saja tanpa perlu membukan konten tersebut satu per satu.


Teknologi WEB 3.0, antara lain :

SOAP

Simple Object Access Protocol ) adalah standar untuk bertukar pesan-pesan berbasis XML melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS) untuk berkomunikasi dengan program pada OS yang sama maupun berbeda dengan menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme untuk pertukaran data.

REST

representational state transfer atau transfer keadaan representasi , adalah suatu gaya arsitektur perangkat lunak untuk untuk pendistibusian sistem hipermedia seperti WWW.

WSDL

format XML yang diterbitkan untuk menerangkan webservice .

WSDL mendefinisikan:

pesan-pesan (baik yang abstrak dan kongkrit) yang dikirim ke dan menuju web service

koleksi-koleksi digital dari pesan-pesan (port type, antarmuka)

Bagaimana port type yang ditentukan dijadikan wire protokol di mana servis ditempatkan.

WDDX

Web Distributed Data eXchange.

Mekanisme pertukaran data dari lingkungan yang berbeda

Apakah saat ini sudah ada website sebagai pertanda bakal masuknya era web 3.0? Ya, model web 3.0 sudah bisa dirasakan salah satunya adalah pada situs secondlife.com . Dan yang juga cukup membanggakan kita adalah, Indonesia sudah mampu untuk masuk ke dunia Web 3.0 ini dengan hadirnya lilofriends.com . Situs yang sudah mendekati model Web 3.0 asli karya anak bangsa yang dikembangkan oleh dikembangkan oleh Li’L Online Games dengan engine dari Altermyth Studio. Saatnya anak Indonesia menunjukkan keunggulannya di bidang IT. Buat temen-temen, hasil karya kalian sudah ditunggu-tunggu loooooh...!!!! SEMANGAT yaaa demi Indonesia tercinta di mata dunia...


Referensi

http://en.wikipedia.org/wiki/Web_2.0

http://en.wikipedia.org/wiki/Web_3.0

http://newmedia/

http://netsains.com